mon aromasa oreng salembhu duliyen adaftar ben ajek ca kanca se laen mak le agabung keya,mon ramme kan pade bisa a chatting ben aberrik kaber ben ilmo pangatoan se aguna ka ca-kanca sadeje............!!!!!!

MON LA MARE LOG IN,TARETAN SADEJE BISA CHATTING BEN CA KANCA SE LAEN KALABEN MECE' TOMBOL "LOG IN" SE BEDE E MENU CHAT BOX...

E ATORE E COBA.......
mon aromasa oreng salembhu duliyen adaftar ben ajek ca kanca se laen mak le agabung keya,mon ramme kan pade bisa a chatting ben aberrik kaber ben ilmo pangatoan se aguna ka ca-kanca sadeje............!!!!!!

MON LA MARE LOG IN,TARETAN SADEJE BISA CHATTING BEN CA KANCA SE LAEN KALABEN MECE' TOMBOL "LOG IN" SE BEDE E MENU CHAT BOX...

E ATORE E COBA.......
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Cari sesuatu di sini
Latest topics
»  Trik melacak ponsel berbasis Android kamu yg hilang
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeSat Oct 27, 2012 10:35 pm by eka_soghi

» 5 Desa terindah di dunia
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeFri Jul 27, 2012 8:44 am by eka_soghi

» Buruknya pelayanan penyeberangan antar pulau kabupaten sumenep
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeMon Jul 23, 2012 12:07 pm by eka_soghi

» Avacs Live Chat
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeMon Jun 11, 2012 9:09 pm by not

» tool back up file di blackberry anda
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeTue May 29, 2012 10:20 pm by eka_soghi

» Daftar Jumlah BOS yg di terimah sekolah di masalembu
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeSat May 26, 2012 9:17 pm by eka_soghi

» cara lacak BB kita yang hilang
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeSun May 20, 2012 4:16 pm by eka_soghi

» 5 ‘Pertamini’ Digerebek di Probolinggo
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeFri May 04, 2012 6:37 pm by eka_soghi

» akibat dari tidak memakai alas kaki
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeThu Apr 26, 2012 4:52 pm by eka_soghi

klik dan dapatkan uang di sini
Donasi Forum
web hosting gratis
Web Hosting
IP

 

 Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia

Go down 
PengirimMessage
eka_soghi

eka_soghi


Jumlah posting : 136
Reputasi : 4
Join date : 30.11.10
Age : 44
Lokasi : kuta,bali

Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Empty
PostSubyek: Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia   Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeFri Jun 10, 2011 10:23 am

Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Pre-Eklampsia-dan-Eklampsia-300x200


Definisi
Pre-eklampsia dalam kehamilan adalah apabila dijumpai tekanan darah
140/90 mmHg setelah kehamilan 20 minggu (akhir triwulan kedua sampai
triwulan ketiga) atau bisa lebih awal terjadi. Sedangkan pengertian
eklampsia adalah apabila ditemukan kejang-kejang pada penderita
pre-eklampsia, yang juga dapat disertai koma. Pre-eklampsia adalah
salah satu ka­sus gangguan kehamilan yang bisa menjadi penyebab kematian
ibu. Ke­lainan ini terjadi selama masa kelamilan, persalinan, dan masa
nifas yang akan berdampak pa­da ibu dan bayi. Kasus pre-eklampsia dan
eklampsia terjadi pada 6-8% wanita hamil di Indonesia. Hipertensi
(tekanan darah tinggi) di dalam kehamilan terbagi atas pre-eklampsia
ringan, pre-eklampsia berat, eklampsia, serta superimposed
hipertensi(ibu hamil yang sebelum kehamilannya sudah memiliki hipertensi
dan hipertensi berlanjut selama kehamilan). Tanda dan gejala yang
terjadi serta tatalaksana yang dilakukan masing-masing penyakit di atas
tidak sama. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pembagian di atas.



Penyebab
Penyebab pre-eklampsia belum diketahui secara jelas. Penyakit ini
dianggap sebagai “maladaptation syndrome” akibat penyempitan pembuluh
darah secara umum yang mengakibatkan iskemia plasenta (ari – ari)
sehingga berakibat kurangnya pasokan darah yang membawa nutrisi ke
janin.

Faktor Risiko :

1. Kehamilan pertama
2. Riwayat keluarga dengan pre-eklampsia atau eklampsia
3. Pre-eklampsia pada kehamilan sebelumnya
4. Ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
5. Wanita dengan gangguan fungsi organ (diabetes, penyakit ginjal, migraine, dan tekanan darah tinggi)
6. Kehamilan kembar

Deteksi dini :

1. Menyaring semua kehamilan
primigravida (kehamilan pertama), ibu menikah dan langsung hamil, dan
semua ibu hamil dengan risiko tinggi terhadap pre-eklampsia dan
eklampsia
2. Pemeriksaan kehamilan secara teratur sejak awal triwulan satu kehamilan



Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui terdapatnya protein dalam air
seni, fungsi organ hati, ginjal, dan jantung, fungsi hematologi /
pembekuan darah

1. Pre-eklampsia ringan



Tanda dan gejala :

1. Kenaikan tekanan darah sistole 140 mmHg sampai kurang dari 160 mmHg; diastole 90 mmHg sampai kurang dari 110 mmHg
2. Proteinuria : didapatkannya protein di dalam pemeriksaan urin (air seni)
3. Edema (penimbunan cairan) pada betis, perut, punggung, wajah atau tangan

Tatalaksana pre eklampsia ringan dapat secara :

1. Rawat jalan (ambulatoir)
2. Rawat inap (hospitalisasi)

Pengelolaan secara rawat jalan (ambulatoir) :

1. Tidak mutlak harus tirah baring, dianjurkan perawatan sesuai keinginannya
2. Makanan dan nutrisi seperti biasa, tidak perlu diet khusus
3. Vitamin
4. Tidak perlu pengurangan konsumsi garam
5. Tidak perlu pemberian antihipertensi
6. Kunjungan ke rumah sakit setiap minggu



Pengelolaan secara rawat inap (hospitalisasi) :

1. Pre eklampsia ringan dirawat inap
apabila mengalami hipertensi yang menetap selama lebih dari 2 minggu,
proteinuria yang menetap selama lebih dari 2 minggu, hasil tes
laboratorium yang abnormal, adanya gejala atau tanda 1 atau lebih pre
eklampsia berat
2. Pemeriksaan dan monitoring teratur pada ibu : tekanan darah,
penimbangan berat badan, dan pengamatan gejala pre-eklampsia berat dan
eklampsia seperti nyeri kepala hebat di depan atau belakang kepala,
gangguan penglihatan, nyeri perut bagian kanan atas, nyeri ulu hati
3. Pemeriksaan kesejahteraan janin berupa evaluasi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim

Tatalaksana

1. Pada dasarnya sama dengan terapi rawat jalan
2. Bila terdapat perbaikan gejala dan tanda-tanda dari pre-eklampsia dan
umur kehamilan 37 minggu atau kurang, ibu masih perlu diobservasi
selama 2-3 hari lalu boleh dipulangkan

1. Pre-eklampsia Berat

Pre eklampsia berat adalah suatu
komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya tekanan darah tinggi
160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan/atau edema pada
kehamilan 20 minggu atau lebih. Tanda dan gejala pre-eklampsia berat :

1. Tekanan darah sistolik ? 160 mmHg
2. Tekanan darah diastolik ? 110 mmHg
3. Peningkatan kadar enzim hati dan atau ikterus (kuning)
4. Trombosit < 100.000/mm3
5. Oliguria (jumlah air seni < 400 ml / 24 jam) 6. Proteinuria (protein dalam air seni > 3 g / L)
7. Nyeri ulu hati
8. Gangguan penglihatan atau nyeri kepala bagian depan yang berat
9. Perdarahan di retina (bagian mata)
10. Edema (penimbunan cairan) pada paru
11. Koma

Ditinjau dari umur kehamilan dan
perkembangan gejala-gejala pre-eklampsia berat selama perawatan, maka
perawatan dibagi menjadi :

1. Perawatan aktif yaitu kehamilan segera diakhiri dan ditambah pemberian obat-obatan
2. Perawatan konservatif yaitu kehamilan tetap dipertahankan ditambah pemberian obat-obatan

Perawatan aktif dilakukan apabila usia
kehamilan 37 minggu atau lebih, adanya ancaman terjadinya impending
eklampsia, kegagalan terapi dengan obat-obatan, adanya tanda kegagalan
pertumbuhan janin di dalam rahim, adanya “HELLP syndrome” (Haemolysis,
Elevated Liver enzymes, and Low Platelet).
Perawatan konservatif dilakukan apabila kehamilan kurang dari 37 minggu
tanpa disertai tanda-tanda impending eklampsia serta keadaan janin baik.
Perawatan konservatif pada pasien pre eklampsia berat yaitu :

1. Segera masuk rumah sakit
2. Tirah baring
3. Infus
4. Diet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak dan garam
5. Pemberian obat anti kejang : magnesium sulfat
6. Anti hipertensi, diuretikum diberikan sesuai dengan gejala yang dialami
7. Penderita dipulangkan apabila penderita kembali ke gejala-gejala /
tanda-tanda pre-eklampsia ringan (diperkirakan lama perawatan 1-2
minggu)



C. Eklampsia
Definisi
Eklampsia adalah kelainan pada masa kehamilan, dalam persalinan, atau
masa nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang (bukan timbul akibat
kelainan saraf) dan / atau koma dimana sebelumnya sudah menunjukkan
gejala-gejala pre-eklampsia.

Gejala dan Tanda

1. Nyeri kepala hebat pada bagian depan
atau belakang kepala yang diikuti dengan peningkatan tekanan darah yang
abnormal. Sakit kepala tersebut terus menerus dan tidak berkurang dengan
pemberian aspirin atau obat sakit kepala lain
2. Gangguan penglihatan à pasien akan melihat kilatan-kilatan cahaya,
pandangan kabur, dan terkadang bisa terjadi kebutaan sementara
3. Iritabel à ibu merasa gelisah dan tidak bisa bertoleransi dengan suara berisik atau gangguan lainnya
4. Nyeri perut à nyeri perut pada bagian ulu hati yang kadang disertai dengan muntah
5. Tanda-tanda umum pre eklampsia (hipertensi, edema, dan proteinuria)
6. Kejang-kejang dan / atau koma

Tatalaksana
Tujuan pengobatan :

1. Untuk menghentikan dan mencegah kejang
2. Mencegah dan mengatasi penyulit, khususnya krisis hipertensi
3. Sebagai penunjang untuk mencapai stabilisasi keadaan ibu seoptimal mungkin
4. Mengakhiri kehamilan dengan trauma ibu seminimal mungkin

Pengobatan Konservatif
Sama seperti pengobatan pre eklampsia berat kecuali bila timbul
kejang-kejang lagi maka dapat diberikan obat anti kejang (MgSO4).

Pengobatan Obstetrik

1. Sikap dasar : Semua kehamilan dengan eklampsia harus diakhiri dengan atau tanpa memandang umur kehamilan dan keadaan janin
2. Bilamana diakhiri, maka kehamilan diakhiri bila sudah terjadi stabilisasi (pemulihan) kondisi dan metabolisme ibu

Setelah persalinan, dilakukan pemantauan
ketat untuk melihat tanda-tanda terjadinya eklampsia. 25% kasus
eklampsia terjadi setelah persalinan, biasanya dalam waktu 2 – 4 hari
pertama setelah persalinan. Tekanan darah biasanya tetap tinggi selama 6
– 8 minggu. Jika lebih dari 8 minggu tekanan darahnya tetap tinggi,
kemungkinan penyebabnya tidak berhubungan dengan pre-eklampsia.

Pencegahan
Usaha pencegahan preklampsia dan eklampsia sudah lama dilakukan.
Diantaranya dengan diet rendah garam dan kaya vitamin C. Selain itu,
toxoperal (vitamin E,) beta caroten, minyak ikan (eicosapen tanoic
acid), zink (seng), magnesium, diuretik, anti hipertensi, aspirin dosis
rendah, dan kalium diyakini mampu mencegah terjadinya preklampsia dan
eklampsia. Sayangnya upaya itu belum mewujudkan hasil yang
menggembirakan. Belakangan juga diteliti manfaat penggunaan anti-oksidan
seperti N. Acetyl Cystein yang diberikan bersama dengan vitamin A, B6,
B12, C, E, dan berbagai mineral lainnya. Nampaknya, upaya itu dapat
menurunkan angka kejadian pre-eklampsia pada kasus risiko tinggi.







waaah tambah ilmu nih ceritanya........h3h3h3.... study study study study study Basketball Basketball Basketball


Kembali Ke Atas Go down
http://baliekasoghitour.blogspot.com
eka_soghi

eka_soghi


Jumlah posting : 136
Reputasi : 4
Join date : 30.11.10
Age : 44
Lokasi : kuta,bali

Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Empty
PostSubyek: Re: Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia   Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia Icon_minitimeFri Jun 10, 2011 10:37 am

oh yeah lupa untuk menyertakan sumber dari tulisan tersebut di atas.sumbernya adalah

Kembali Ke Atas Go down
http://baliekasoghitour.blogspot.com
 
Defenisi Mengenai Pre-Eklampsia dan Eklampsia
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» pihak managemen freeport dapat teguran mengenai kerusuhan papua

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: Pendidikan :: Kesehatan-
Navigasi: