Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris mulanya enggan berbicara
masalah agama. Namun setelah turun jabatan, ia menyatakan baru menganut
Katolik. Kini, ia membaca Al Quran setiap hari.
Mulanya, Blair serta mantan Direktur Komunikasi dan Strategi pribadinya, Alastair Campbell, dikenal dengan ucapan khas mereka. “We don’t do God.” Sejak turun sebagai PM pada 2007, Blair perlahan berubah.Beberapa
bulan setelah turun, ia menyatakan pindah agama menjadi Katolik. Kini,
ia menyatakan membaca kitab suci umat Islam, Al Quran, setiap hari.
Menurut mantan pemimpin Partai Buruh ini, Al Quran membantunya melek
iman.“Melek iman amat penting di era globalisasi seperti ini.
Saya membaca Al Quran setiap hari sebagai upaya untuk mengerti apa yang
terjadi di dunia dan karena sifatnya yang instruktif,” ujar Blair dalam
wawancara dengan majalah Observer.Blair meyakini
pengetahuannya mengenai Islam akan membantu perannya saat ini sebagai
Duta Besar Timur Tengah untuk Kuartet PBB, AS, Uni Eropa (UE), dan
Rusia. Ia ingin membantu menyelesaikan konflik menahun Palestina-Israel.
Tak
hanya itu, Blair juga memuji Islam sebagai sebuah agama yang indah dan
Nabi Muhammad ia katakan sebagai sosok yang kuat. Pada 2006, ia pernah
menyatakan Al Quran sebagai kitab yang terus bereformasi, praktis, dan
seakan dibuat mendahului zamannya. [nic]
sumber : inilah.com