Motor tentunya suka diajak melintas di berbagai karakter jalan. Terutama bagi yang doyan turing. Dari trek rata, berlubang, sampai jalur berlumpur kelar diguyur hujan. Tak ayal komponen yang jadi korban adalah roda dan kaki-kaki.
Jika fokus di roda, paling tapak ban dan pelek terlihat kusam dan kotor meski masih bisa dicuci dari luar. Tapi, kalau kaliper rem cakram kotor, biar bisa dicuci apakah bagian dalam dijamin bersih?
“Biasanya sih gak bersih. Sebab waktu mencuci fokus cuma di bagian luar. Sementara kampas rem dan piston kaliper tetap terlihat kotor dan terkadang ada tumpukan kerak,” urai Roni Panggabean, mekanik Pandawa Motor.
Kerugian kampas rem atau piston kaliper ditimbuni kerak, gerak kedua komponen terhambat. Alhasil, kampas rem atau pirangan cakram gampang terkikis, sehingga umurnya bisa jadi lebih singkat.
“Jika keseringan enggak balik, paling rawan piringan cakram. Sebab lamanya gesekan akan timbul panas tinggi, dan kemungkinan terburuk cakram peang,” imbuh bapak buka bengkel di Jl. Bangka Raya, Mampang, Jakarta Selatan ini.
Mumpung masih di kampung halaman dan tidak ingin pulang kondisi cakram peang, yuk bersihin bagian dalamnya. Dicuci air sabun biar kotoran langsung rontok. Enggak perlu bongkar bagian dalam, cukup siapkann kunci ring 14, kuas dan sikat kecil, sabun cuci juga lap.
Kunci ring 14 untuk buka baut pengikat kaliper. Lalu air sabun berfungsi mengusir kotoran dibantu kuas dan sikat agar kotoran tidak membandel. Dan setelah dicuci sisa air diseka kain lap untuk memastikan sudah bersih.